Script Jahil

Kali ini kita buat beberapa script yang berfungsi pada OS windows, scriptnya akan berfungsi sesuai dengan fungsinya


Tidak perlu susah … karna script hanya di muat di notepad, type save nya cukup dengan format .VBS atau .bat


Langsung aja deh …


1). Memberi pesan dan shutdown komputer :


@echo off
msg * Aku tidak suka kamu
shutdown -c “Error! Kamu jelek sekali” -s


Note : save dengan .bat


2). Menyalakan tombol Caps lock secara simultan :


Set wshShell =wscript.CreateObject(“WScript.Shell”)
do
wscript.sleep 100
wshshell.sendkeys “{CAPSLOCK}”
loop


Note : save dengan extension .vbs


3). Buka/tutup CD drive secara terus menerus :


Set oWMP = CreateObject(“WMPlayer.OCX.7″)
Set colCDROMs = oWMP.cdromCollection
do
if colCDROMs.Count >= 1 then
For i = 0 to colCDROMs.Count – 1
colCDROMs.Item(i).Eject
Next
For i = 0 to colCDROMs.Count – 1
colCDROMs.Item(i).Eject
Next
End If
wscript.sleep 5000
loop


Note : save dengan Extexsion .vbs


4). Tekan Enter secara simultan :


et wshShell = wscript.CreateObject(“WScript.Shell”)
do
wscript.sleep 100
wshshell.sendkeys “~(enter)”
loop


Note : save dengan ex.vbs


5). Mengetik pesan kita secara otomatis di notepad :


WScript.Sleep 180000
WScript.Sleep 10000
Set WshShell = WScript.CreateObject(“WScript.Shell”)
WshShell.Run “notepad”
WScript.Sleep 100
WshShell.AppActivate “Notepad”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “Hel”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “lo ”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “, ho”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “w a”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “re ”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “you”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “? ”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “I a”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “m g”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “ood”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys ” th”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “ank”
WScript.Sleep 500
WshShell.SendKeys “s! “


Note : save dengan Ex.vbs


6). Menjalankan BACKSPACE secara simultan : 
MsgBox “Let’s go back a few steps”
Set wshShell =wscript.CreateObject(“WScript.Shell”)
do
wscript.sleep 100
wshshell.sendkeys “{bs}”
loop


Note : save dengan ex.vbs


7). Buka Notepad secara terus menerus :


@ECHO off
:top
START %SystemRoot%\system32\notepad.exe
GOTO top


Note : save dengan type .bat


8). Munculin 5 pilihan yang harus korban pilih :


@echo off
title The end of the world
cd C:\
:menu
cls
echo oops gw gak tanggung jawab lho apa yang barusan lu lakuin hehhe,,semuanya dh jadi tanggung jawab lu sendiri…
pause
echo pilih nama cwe yang lu suka =P :
echo 1. datanya bakal ilang lho.
echo 2. komputer nya corrupt lho
echo 3. heheh no comment deh klo yang ini
echo 4. mau mati pake jalan ini?
echo 5. bye bye…
set input=nothing
set /p input=Choice:
if %input%==1 goto one
if %input%==2 goto two


Note : save dengan .bat


9). Hack keyboard sehingga korban dipaksa mengetik ” You are a gay” secara simultan :


Set wshShell = wscript.CreateObject(“WScript.Shell”)
do
wscript.sleep 100
wshshell.sendkeys “You are a gay”
loop


Note : save dengan ex.vbs


Saya tdk bertanggung jawab atas penyalah gunaan script2 di atas.. ini cuma mau share saja... 


ingat ini untuk pendidikan saja jangan disalah gunakan ..


Selengkapnya...

SOFTWARE-SOFWARE UNTUK MEMPARTISI HARDDISK

         Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan dengan sistem operasi yang akan digunakan.. Sebuah komputer yang menginstal lebih dari satu sistem operaai biasanya mempunyai beberapa partisi. Keuntungan dari partisi yang lebih dari satu antara lain dapat meminimalisir keruwetan pada sistem operasi, data dapat dibuat lebih aman, penggunaan ruang hasrddisk yang efisien, memudahkan back up data dan pencarian file.
Dalam sebuah harddisk memiliki beberapa tipe partisi, yaitu :
1. Partisi Primary
Partisi primary merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama kali diakses komputer untuk booting.
2. Partisi Extended
Partisi extended juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakan nya kita harus menciptakan partisi logical terlebih dahulu.
3. Partisi Logical
Partisi logical merupakan partisi sampingan yang terdapat partisi extended. Partisi logical mampu menampung berbagai macam file data.
Sebelum kita mempartisi harddisk maka kita harus memperhatikan terlebih dahulu :
Jenis partisi yang akan kita pakai :
Sesuaikan partisi dengan system operasi yang akan dijalankan, karena system operasi harus berjalan sesuai dengan lingkungannya sendiri, missal :
Windows 95 = FAT 16
Windowa 97 & 98 atau 98SE = FAT16 & FAT32
Windows 2000 & XP = FAT32 & NTFS5
Linux = Ext2 atau Ext3
Besar kapasitas harddisk harus memenuhi syarat jenis partisi, contoh :
FAT16 = maksimal harddisk 2 GB
FAT32 = seluruh harddisk 850 MB ke atas.
NTFS = maksimal harddisk di atas 1 TeraByte
Software-sofware yang dapat digunakan untuk mempartisi harddisk yaitu sebagai berikut :
a. FDISK
Aplikasi ini sudah ada tersedia di dalam system booting Microsoft windows, tetapi sesuai dengan masing-masing system operasi bootingnya.
Keuntungan Memakai FDISK :
Tersedia Cuma-Cuma dalam CD Master windows atau dibuat di disket system booting s.o bersangkutan.
Kekurangan Memakai FDISK :
Kita hanya dapat membuat jenis partisi sesuai s.o bersangkutan.
Bila kita membuat 2 partisi dalam 1 harddisk, maka hasilnya 1 partisi primary, 1 partisi logical.
CARA PEMAKAIANNYA :
Masukkan disket ke floppydisk atau cd booting ke CDROM.
Ubah system BIOS agar dapat mem-boot terlebih dahulu ke floppydisk atau CDROM (tergantung kita memakai booting disket atau cd) :
External cache : Enable
Quick Power On Self Test : Enable
Boot Sequence : A,C,SCSI  Ubah menjadi CDROM/floppydisk
Swa[ floppy Drive : Disable
Boot Up Floppy Seek : Enable
Setelah booting, pilih menu yang mendukung CDROM atau enter langsung :
Setelah masuk ke system dos, lalu ketik FDISK kemudian tekan enter :
Pilih (Y) untuk FAT32 dan (N) untuk FAT16 :
Pilih no (1) Create DOS partition….. untuk membuat partisi baru, kamudian tekan enter :
Kemudian pilih no (1) Create Primary DOS….. untuk membuat partisi utama (primary) :
Setelah itu plih ya (Y) untuk membuat partisi atau pilih tidak pilih (N) bila ingin membuat partisi lain. Kalau pilih (Y) maka selesai, tekan ESC untuk keluar dari disk dan lakukan langkah selanjutna.
Setelah membuat partisi selesai, restart kembali komputer kita.
Setelah masuk kembali ke dos system, lakukan format harddisk dengan mengetik format diikuti drive yang mau diformat :
Setelah selesai, restart kembali.
Harddisk siap untuk diinstalasi Sistem Operasi.
b. RANISH PARTITION MANAGER.
Aplikasi khusus partisi buatan Ranish.
Keuntungan memakai ranish partition manager yaitu :
- Mudah dipakai
- Dapat membuat berbagai jenis partisi (FAT16, FAT32, NTFS, BEOS, LINUX, dll).
- Dapat membuat 2 buah (lebih) partisi primary.
- Dapat membuat lebih dari 2 partisi dalam 1 harddisk.
CARA PEMAKAIANNYA :
Masukkan disket ke floppydisk atau cd booting ke CDROM.
Ubah system BIOS agar dapat mem-boot terlebih dahulu ke floppydisk atau CDROM (tergantung kita memakai booting disket atau cd) :
External cache : Enable
Quick Power On Self Test : Enable
Boot Sequence : A,C,SCSI  Ubah menjadi CDROM/floppydisk
Swa[ floppy Drive : Disable
Boot Up Floppy Seek : Enable
Setelah booting, pilih menu yang mendukung CDROM atau enter langsung :
Setelah di system dos, pindah ke drive CDROM, kemudian masuk ke folder dimana Ranish Partition Manager berada, selah itu ketik part kemudian tekan enter.
Menu Ranish Partition Manager :
Untuk memulai membuat partisi baru, pilih bagian yang tertulis unesed pada urutan pertama, kemudian tekan enter.
Kemudian pilih jenis yang akan dipakai, dan tentukan berapa besar partisi akan dibuat (kalau mau membuat 2 partisi), atau langsung tekan ENTER bila ingin memakai seluruh ruang untuk 1 partisi :
Selanjutnya pilih save now untuk menyimpan proses yang sudah dibuat tadi :
Setelah itu pilih format now agar partisi yang telah dibuat tadi langsung diformat :
Setelah itu pilih format untuk memformat harddisk secara normal, atau quick format untuk format harddisk dengan cepat tanpa memeriksa apakah harddisk masih baik atau tidak :
Lakukan pembuatan partisi kembali bila tadi kita membuat lebih dari satu partisi :
Setelah terbentuk partisi baru dan sudah diformat, maka kira harus mengaktifkan salah satu partisi untuk dijadikan system booting (biasanya yang terbesar), apabila tidak kita aktifkan maka harddisk nanti sewaktu kita install system operasi tidak mau booting. Tekan tombol B untuk mengaktifkan partisi system booting (boot flag). Perhatikan !!! Partisi yang sudah diaktifkan ada tanda panah disampingnya :
Setelah selesai, tekan ESC, kemudian pilih Save MBR
Setelah kembali ke DOS, restart kembal komputer.
Harddisk siap untuk diinstal Sistem Operasi.
c. POWERQUEST PARTITION MAGIC.
Aplikasi khusus partisi buatan PowerQuest.
Keuntungan memakai Powerquest Partition Magic yaitu :
Dapat membuat berbagai jenis partisi.
Dapat membuat 2 buah (lebih) partisi primary.
Dapat membuat lebih dari 2 partisi dalam 1 harddisk.
Kekurangan memakai Powerquest Partition Magiccyaitu :
Kurang baik dipakai untuk pemula.
Karena dijalankan dari windows, maka dapat saja terjadi kerusakan partisi yang tidak kita inginkan.
Format Harddisk
Format harddisk merupakan suatu cara pemberian sistem pada harddisk agar harddisk dapat digunakan seefesien mungkin dengan mengetahui terlebih dahulu sistem operasi apa yang akan digunakan. Format harddisk dilakukan setelah kita selesai mempartisi harddisk.
Sistem yang diberikan pada harddisk kita kenal dengan istilah FAT (File Alocation Table), disinilah kunci dari seluruh pengelolaan informasi pada harddisk atau istilah lainnya File System. File sistem bertugas untuk mengalokasikan ruang data informasi dalam harddisk serta mengatur ruang-ruang yang masih kosong. File sistem juga bertanggung jawab untuk merawat nama-nama file dan direktori serta dimana file-file tersebut ditempatkan. file sistem terdiri dari 3 bagian penting,yaitu (1) boot record dan sistem operasi, (2) direktori dan (3) file-file. Setiap sistem opersai mempunyai file sistem yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis file sistem yang perlu anda ketahui.
FAT 12
Fat 12 merupakan FAT pertama kali yang digunakan dalam sistem operasi DOS pada PC IBM (1981). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 12 bit, sehingga sering disebut FAT 12. Kapasitas maksimal yang terformat oleh FAT 12 adalah 4.086 Cluster, sehingga FAT ini cocok untuk harddisk berkapasitas kecil.
FAT 16
FAT 16 merupakan pengembangan dari FAT 12 yang digunakan pada sistem operasi Windows 95 versi pertama (1990). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 16 bit. Kapasitas maksimal yang terformat adalah 65.526 cluster. Dan biasanya menangani harddisk kapasitas 16 MB-2.048 GB.
FAT 32
FAT 32 muncul karena FAT 12 dan 16 tidak mampu lagi mengelola harddisk berkapasitas besar. FAT ini mendukung sistem operasi windows 95C dan seterusnya. FAT ini menggunakan 28 bit cluster sedangkan 4 bitnya digumakan untuk cadangan/reserved.
NTFS ( New Technology File System)
NTFS umumnya digunakan pada sistem operasi windows NT dan keturunannya. Dibandingkan dengan sistem FAT, NTFS jauh lebih efektif dan aman dalam pengelolaan file, karena file-file NTFS dapat dienskripsi.
HPFS (High Performance File System)
HPFS digunakan pada sistem operasi OS/2 (buatan IBM). HPFS mampu membaca data lebih cepat dibandingkan sistem FAT.
VFAT
VFAT dan FAT berbeda, perbedaannya adalah kemampuan dalam mendukung penamaan file yang panjang, perbaikan performansi sistem operasi, dan kemampuan manajemen data yang baik.
Untuk menyesuaikan penggunaan file sistem dan sistem operasi dapat anda lihat pada tabel berikut ini :
File System Sistem Operasi
FAT 12 DOS versi 1.X dan 2.X
FAT 12 dan FAT 16 DOS versi 3.X-6.X dan Windows 3.X
FAT 12, 16 dan VFAT DOS versi 7 dan Windows 95A
FAT 12, 16, 32 VFAT DOS versi 7.1 dan Windows 95B/C
FAT 32 Windows 95B/C, Win98, ME, 2000 dan XP
NTFS Windows NT, 2000, 2003, dan XP
HPFS OS/2, Windows NT versi lama
EXT2, EXT3, Linux Swap Linux
BeOS BeOS
Selengkapnya...

Beberapa Aplikasi Rahasia Pada Windows

BEBERAPA APLIKASI RAHASIA PADA WINDOWS XP. Berikut ini beberapa aplikasi rahasia yang ada pada Windows XP. Sebagian aplikasi mungkin sudah kita kenal sebelumnya namun ada beberapa aplikasi yang mungkin asing dan baru bagi kita. Aplikas-aplikasi tersebut dapat kita gunakan untuk melakukan optimasi dan monitoring system Windows XP kita.

Beberapa aplikasi dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Disk Cleanup = cleanmgr.exe

Digunakan untuk cleanup disk

2. Character Map = charmap.exe
Digunakan untuk mencari karakter yang tidak umum

3. Dr Watson = drwtsn32.exe
Digunakan untuk troubleshooting di PC.

4. DirectX diagnosis = dxdiag.exe
Digunakan untuk diagnosis audio video card anda

5. Private character editor = eudcedit.exe
Digunakan untuk membuat karakter baru di windows anda

6. IExpress Wizard = iexpress.exe
Digunakan untuk membuat self-extracting / self-installing package. seperti file Zip

7. Microsoft Synchronization Manager = mobsync.exe
Digunakan untuk membuat sincronisasi.

8. Clipboard Viewer = clipbrd.exe
Digunakan untuk melihat konten dari Windows clipboard

9. Windows Media Player 5.1 = mplay32.exe
Digunakan untuk membuka Windows Media Player versi 5.1

10. ODBC Data Source Administrator = odbcad32.exe
Digunakan untuk keperluan database

11. Object Packager = packager.exe
Digunakan untuk memasukkan objek kedalam file.

12. System Configuration Editor = sysedit.exe
Digunakan untuk mengubah system.ini dan win.ini

13. Syskey = syskey.exe
Digunakan untuk konfigurasi account di windows.

14. Microsoft Telnet Client = telnet.exe
Digunakan untuk melakukan koneksi internet sebelum ada browser.

15. Driver Verifier Manager = verifier.exe
Digunakan untuk monitoring driver di windows anda

16. Windows for Workgroups Chat = winchat.exe
Digunakan untuk chat sec

17. System configuration = msconfig.exe
Digunakan untuk mengontrol program startup

18. System Monitor = perfmon.exe
Digunakan untuk memonitor PC anda.

19. Program Manager = progman.exe
Merupakan warisan dari Windows 3.x desktop shell

20. gpedit.msc
Digunakan untuk mengatur group policy dan otorisasi, apabila Anda menggunakan Active Directory.

21. Remote Access phone book = rasphone.exe
Merupakan aplikasi seperti buku telepon

22. Registry Editor = regedt32.exe [juga regedit.exe]
Digunakan untuk tweaking dan editing registry windows

23. Network shared folder wizard = shrpubw.exe
Digunakan untuk membuat shared folder dalam jaringan

24. File siganture verification tool = sigverif.exe
Digunakan untuk verifikasi signature

25. Volume Control = sndvol32.exe
Digunakan untuk menampilkan sound control di System Tray

Cara untuk menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut adalah sebagai berikut.

Klik [Start]>[All Programs]>[Accessories]>[Command Prompt]

Atau

Klik [Start]>[Run]

Kemudian ketikkan perintah dengan menuliskan nama aplikasinya dan dilanjutkan dengan OK atau menekan ENTER. Kecuali gpedit.msc, dalam mengetikkan perintah, tidak perlu menuliskan nama aplikasinya dengan lengkap.

Contoh :

Jika kita ingin menjalankan MSCONFIG.EXE maka kita hanya dapat menuliskan (mengetikkan) MSCONFIG saja (tanpa diikuti .exe).

Semoga bermanfaat!
Selengkapnya...

Membuat Tulisan Terbalik Dengan Bantuan Script

Cara Membuat Tulisan Terbalik Dengan Bantuan Script. Terkadang kita ingin membuat sesuatu yang nyleneh (aneh-aneh), lain dari pada yang lain. Termasuk dalam membuat tulisan yang dipublikasikan dan dibaca oleh orang lain, misalnya lewat suatu blog, forum, update status facebook, twitter, chat, dan yang lainnya. Dengan melakukan hal tersebut, bagi sebagian orang merupakan kebanggaan tersendiri. Tulisan nyleneh yang Tips Trik Komputer maksudkan adalah tulisan yang terbalik. Jika tertarik, silakan ikuti tipsnya berikut ini.

Sehubungan dengan hal tersebut, Tips Trik Komputer akan mengetengahkan script yang dapat kita gunakan untuk membuat tulisan menjadi terbalik. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Pertama, copy script di bawah ini.

<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8">
<title>Membuat Tulisan Terbalik</title>
<style type="text/css">
textarea { font-family: "Arial Unicode MS", terbalik }
</style>
<script language="JavaScript">
function flip() {
var result = flipString(document.f.original.value.toLowerCase());
document.f.flipped.value = result;
}
function flipString(aString) {
var last = aString.length - 1;
var result = new Array(aString.length)
for (var i = last; i >= 0; --i) {
var c = aString.charAt(i)
var r = flipTable[c]
result[last - i] = r != undefined ? r : c
}
return result.join('')
}
var flipTable = {
a : '\u0250',
b : 'q',
c : '\u0254',
d : 'p',
e : '\u01DD',
f : '\u025F',
g : '\u0183',
h : '\u0265',
i : '\u0131',
j : '\u027E',
k : '\u029E',
//l : '\u0283',
m : '\u026F',
n : 'u',
r : '\u0279',
t : '\u0287',
v : '\u028C',
w : '\u028D',
y : '\u028E',
'.' : '\u02D9',
'[' : ']',
'(' : ')',
'{' : '}',
'?' : '\u00BF',
'!' : '\u00A1',
"\'" : ',',
'<' : '>',
'_' : '\u203E',
'\\' : '/',
';' : '\u061B',
'\u203F' : '\u2040',
'\u2045' : '\u2046',
'\u2234' : '\u2235'
}
for (i in flipTable) {
flipTable[flipTable[i]] = i
}
</script>
</head>
<body linkifytime="0" linkified="0" linkifying="false">
<h1>Membuat Tulisan Terbalik</h1>
<form name="f">
Tulisan Asli: <br>
<textarea rows="6" cols="50" name="original" onkeyup="flip()"></textarea>
<br>
Tulisan Terbalik: <br>
<textarea rows="6" cols="50" name="flipped"></textarea>
</form>
</body>
</html>

Kedua, buka notepad kemudian pastekan script tersebut.




Ketiga, simpan script tersebut dengan extension (.html)




Keempat, jalankan file tersebut dengan mengklik double.

Kelima, tunggu beberapa saat hingga file tersebut terbuka dengan default browser yang biasa kita gunakan untuk berselancar di internet.

Tampilannya seperti di bawah ini.


Keenam, ketikkan tulisan yang kita kehendaki pada textarea bagian atas kemudian lanjutkan dengan menekan ENTER dan secara otomatis di textarea bagian bawah akan muncul tulisan yang terbalik.

Ketujuh, copy tulisan terbalik tersebut dan kemudian kita dapat mem-paste-kan tulisan tersebut pada forum, blog, chat, update status facebook/twitter, atau yang lainnya.

Kedelapan, selamat mencoba.
Selengkapnya...

Mendisable Menu Klik Kanan Pada Desktop

Mendisable Menu Klik Kanan Pada Desktop. Untuk mengisi kekosongan postingan, pada kesempatan ini, Tips dan Trik Komputer akan mengetengahkan tips seputar regedit, yaitu cara mendisable menu klik kanan (context menu) pada desktop. Dengan tips ini, seorang user yang melakukan klik kanan pada desktop tidak akan dapat mendapatkan context menu. Yang tertarik, silakan ikuti tipsnya berikut ini.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, lakukan backup registry terlebih dahulu.

Pertama, jalankan regedit.

Kedua, masuk ke HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Policies \ Explorer

Ketiga, pada folder “Explorer” tambahkan DWORD Value, dengan cara klik kanan kemudian pilih [New]>[Key]>[DWORD Value] kemudian beri nama NoViewContextMenu.

Keempat, klik double pada DWORD tersebut sehingga muncul jendela “Edit DWORD Value”, seperti di bawah ini.



Kelima, ketikkan angka 1 pada bagian value data-nya.

Keenam, kemudian klik OK.

Ketujuh, restart komputer.

Kedelapan, sekarang cobalah untuk melakukan klik kanan pada desktop dan pastikan kita sudah mendapatkan hasilnya.

Selamat Mencoba!!!
Selengkapnya...